Metode pewarna alami merupakan teknik pewarnaan yang sudah diterapkan sejak masa lampau. Seiring berjalannya waktu, teknik pewarnaan alam menjadi warisan leluhur yang terlupakan dan tergantikan dengan pewarnaan sintetik. Mengangkat seni yang ditinggalkan, Tobatenun dengan Jabu Borna bereksplorasi dan berkreasi mengaplikasi metode pewarnaan alami dengan teknik Shibori pada koleksi resort wear bertajuk ‘Terbit’ yang diluncurkan di bulan Agustus 2023.

Busana resort wear Terbit terinspirasi dari keindahan warna langit di pagi hari yang memadukan warna biru, putih dan krem; menampilkan kesederhanaan dan menggambarkan kehidupan yang tenang. Koleksi Terbit ini cocok dikenakan pada iklim tropis, seperti di Indonesia, karena bahannya yang ringan.

Perpaduan keindahan warna-warna alam pada koleksi ini merupakan hasil dari pengembangan dan kreativitas Tobatenun bersama para mitra pewarnaan alam yang tergabung di Jabu Borna - Pematangsiantar. Hingga kini, Jabu Borna telah mencipta 37 skema warna. Warna- warna yang digunakan pada busana resortwear Terbit, seperti warna biru dan krem, berasal dari tanaman indigo dan kayu tingi. Dalam pewarnaannya, pencelupan perlu dilakukan secara berulang kali bahkan hingga 50 kali untuk menghasilkan warna yang pekat.

Walaupun terlihat kasual dan sederhana, koleksi Terbit memiliki karakter dan kerumitan yang berbeda-beda. Dalam proses kreasinya, pakaian resortwear ini menerapkan 4 macam Teknik Shibori; yaitu Teknik Itajime, teknik Arashi, teknik Kanoko dan teknik Kumo. Pada umumnya, teknik Shibori menerapkan teknik ikat dan lipat, namun pada pengerjaan teknik Itajime diterapkan juga sistem perendaman yang mana kain yang sudah diikat dan dilipat; direndam dan didiami di dalam larutan pewarna alami selama jangka waktu tertentu hingga warna melekat dengan kuat pada serat kain. Selain itu, karakter unik lainnya yang dapat ditemukan pada koleksi ini adalah motif yang terbentuk dengan mengaplikasikan teknik Shibori Kanoko. Pola lingkar yang terdapat pada selembar kain yang berukuran 1-2 meter dapat terbentuk menggunakan 500-600 kelereng.

Warisan seni dan budaya dapat bertahan dengan adanya inovasi dan kreasi. Koleksi resort wear Terbit menjadi sebuah karya tangan dengan warna dan keunikan tersendiri, membawa inovasi sebagai upaya Tobatenun mendorong ekonomi kreatif Indonesia dengan pendekatan fesyen berkelanjutan. Kreativitas perpaduan pewarnaan alam teknik shibori dengan teknik tenun dapat ditemukan melalui website Tobatenun.